IPA
Pada hari Senin tgl 15 Agustus 2016 kami sekelas diminta untuk melakukan praktek yaitu praktek Respirasi Tumbuhan dan seperti inilah contohnya
Zat makanan yang mengandung sumber tenaga paling utama adalah karbohidrat.

Fisiologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari atau mencari keterangan-keterangan mengenai kehidupan tumbuhan.
Untuk mempertahankan kehidupannya, tumbuhan perlu mempunyai suatu penyediaan energy yang saling berkesinambungan.
Energi-energi tersebut diperoleh dari
energy kimia yang terbentuk dalam suatu molekul organik yang telah
disintesis oleh fotosintesis.
Suatu proses pelepasan energi yang menyediakan energi untuk keperluan tersebut disebut dengan respirasi.
Respirasi sel tumbuhan berupa oksidasi molekul organic oleh oksigen dari udara yang dapat membentuk karbondioksida dan air.
Tumbuhan juga menyerap O2 untuk pernafasannya yang pada umumnya diserap melalui daun atau stomata.
Pada keadaan aerob, tumbuhan melakukan
respirasi aerob. Bila dalam keadaan atau kurang oksigen, jaringan
melakukan respirasi secara anaerob. Misalnya pada akar yang tergenang
air.
Pada respirasi aerob, akan terjadi
pembakaran atau oksidasi suatu zat gula atau glukosa secara sempurna,
sehingga menghasilkan energy yang jauh lebih besar (36 ATP) dari pada
respirasi anaerob (2 ATP saja).
Demikian pula dengan respirasi yang terjadi pada jazad renik atau mikroorganisme.
Sebagian mikroorgaanisme melakukan
respirasi dengan respirasi aerobik (dengan zat asam), anerobik (tanpa
zat asam) atau cara keduanya (aerobic fakultatif).
Respirasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “respirare” yang memiliki arti bernafas.
Reaksi respirasi adalah reaksi katabolisme yang dapat memecah molekul-molekul gula menjadi suatu molekul anorganik berupa CO2 dan H2O.
Selain itu, respirasi juga dapat
didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan O2 untuk dapat memecah
senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
Namun demikian respirasi pada dasarnya
adalah suatu reaksi redoks, dimana substrat akan melakukan oksidasi
menjadi CO2, sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator yang mengalami
reduksi akan menjadi H2O.
Respirasi juga dapat diartikan sebagai
suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam suatu zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Dari proses respirasi akan menghasilkan
energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis atau
anabolisme, gerak, pertumbuhan.
Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan dalam rumusan sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 → 6CO2 + H2O + energi
Reaksi di atas merupakan persamaan dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam suatu proses respirasi.
Reaksi tersebut terlihat sangat
sederhana, terlihat seakan respirasi adalah suatu reaksi tunggal,
sehingga dapat membingungkan dikarenakan respirasi yang sebenarnya
tidaklah reaksi tunggal.
Respirasi ialah rangkaian dari banyak reaksi komponen, yang masing-masingnya akan dikatalisis oleh enzim yang berbeda.
Respirasi pada tumbuhan pada dasarnya
memerlukan oksigen. Walaupun dalam keadaan tertentu, keberadaan okisigen
tidakk lagi dibutuhkan (terutama pada tumbuhan yang tidak memiliki
klorofil).
Respirasi dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan suatu energi. Tumbuhan yang bernapas dengan sistem anaerob,
akan mendapatkan suatu energi.
Caranya aialah dengan mengurai sejumlah
bahan tertentu di tempat mereka hidup. Sedangkan pada pernapasan aerob,
akan dihasilkan suatu karbon dioksida juga uap air yang kemudian akan
dikeluarkan melalui tubuh tumbuhan dengan melakukan sistem difusi.
Posted By: Yusran Fahab 15-Agustus-2016
0 Comments for " "