(Diramal Jeblok, Data Manufaktur Agustus Inggris Malah Bersinar)
LONDON - Keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit
pada Juni lewat, membuat banyak analisa yang meramalkan data manufaktur
Inggris pada Agustus 2016 akan kembali jeblok. Pada bulan Juli kemarin,
setelah referendum, data manufaktur Negeri Ratu Elizabeth II itu turun
menjadi 48,3.
Namun ramalan banyak analisa runtuh seketika.
Pemerintah Inggris merilis data Purchasing Managers Index (PMI) yang
mengukur kesehatan ekonomi dari sektor manufaktur, bahwa sepanjang
Agustus 2016 terjadi rebound alias balik menguat hingga 53,3. Melansir
dari CNBC, Kamis (1/9/2016), PMI sebesar 53,3 merupakan
lompatan tertinggi dalam 10 bulan, dan jauh melampaui perkiraan dalam
jajak pendapat.
Pemulihan manufaktur Inggris dibantu oleh
dorongan untuk ekspor setelah poundsterling mengalami kemerosotan paska
Brexit. Pesanan ekspor mengalir di tingkat tercepat sejak Juni 2014.
Pabrik melaporkan bahwa mereka meningkatkan produksi dengan jumlah
tertinggi sejak Januari.
"Pasar domestik menunjukkan pemulihan
ditandai, terutama oleh produk konsumen. Sedangkan depresiasi nilai
sterling membuat arus ekspor lebih tinggi,” ujar ekonom Markit, Rob
Dobson.
Hal ini, sambung Dobson, membuat perusahaan yang sempat
menunda pekerjaan selama Juli, kini kembali bergairah sebagai produsen.
“Mereka mulai mendapatkan kembali rasa bisnisnya seperti biasa,”
ujarnya.
0 Comments for " "